Halal bihalal menjadi tradisi yang terus berkembang hingga saat ini. Halal bi halal juga berkembang menjadi ajang "open house", di mana sebuah rumah atau instansi mengundang orang untuk datang bersilaturahmi. Halal bi halal ternyata memiliki sejarah sendiri di Indonesia. Tradisi ini merupakan tradisi asli Indonesia yang tak dapat ditemukan di negara-negara lain. Nah, seperti apa sejarah Halal bi halal dan apa maknanya? Halal bi halal memang terdengar seperti berasal dari bahasa Arab. Halal bi halal sebenarnya berasal dari kata serapan 'halal' dengan sisipan 'bi' yang berarti 'dengan' (bahasa Arab) di antara 'halal'. Namun, Halal bi halal sebenarnya bukan berasal dari Arab, melainkan merupakan tradisi yang dibuat di Indonesia. Kata Halal bi halal bahkan sudah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dalam KBBI, Halal bi halal berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan dan Idul Fitri, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. Halal bi halal juga diartikan sebagai bentuk silaturahmi. Acara Halal Bihalal ini sungguh merupakan suatu kegiatan yang mana dapat mempererat tali silaturahmi, persaudaraan sehingga terjadi hubungan yang harmonis dan pada akhirnya meningkatkan rasa kesatuan dan kebersamaan.
Bagaimana halal bi halal sambil pengamatan burung bersama versi anggota KPB Spilornis ? simak terus e kegiatan kami kali ini, penasaran toh apa semua yang torang lakukan ? jadi begini roa saya pakai bahasa sehari hari saja e, bukan spilornis namanya kalau buat kegiatan tidak terkonsep dengan rapi, ini halal bi halal sebelumnya sudah dibuatkan rapat kepanitiaan supaya kegiatannya berjalan dengan baik dan hasil dari rapat kepanitiaan dipilih saudar Rizki sebagai ketua panitia dan kegiatannya itu pada tanggal 23 April 2024 bertempat di Kawatuna rumah salah satu alumni sekaligus anggota yaitu Fikrizal. Untuk masalah konsumsi dan pendanaan bagaiamana? tenang, masing-masing anggota itu mengumpulkan dana sebesar satu juta eh tapi tidak kadeng Cuma 10 rb saja per orang ditambah kumpul beras seikhlasnya biasanya juga ada senior2 yang sudah kerja karena tidak lupa dengan lembaganya ikut memberikan sumbangsih pendanaan untuk kegiatan ini Alhamdulillah toh, selain itu ada juga yang dibawa ke lokasi halal bi halal apa itu? Kue lebaran terbaik yang dibawa dari rumah, ada nestar, kue biomoli. Cuma tidak ada kue andalan le kue rambutan.
![]() |
sumbangan anggota |
di KPB Spilornis itu rutin tiap tahun pasca Lebaran Idul Fitri digelar halal bi halal tujuannya untuk meningkatkan silaturahmi sesama anggota karena torang tidak lupa dengan identitas sebagai pengamat burung jadi kegiatan halal bi halal kami rangkaikan sekaligus dengan pengamatan burung bersama, supaya beda dari pada yang lain toh, kegiatan ini juga di hadiri Ketua Umum Lusi Gani ada juga Dewan Ketua Moh. Ikbal dan beberapa anggota yang lain, berhubung masih suasana lebaran sebagian anggota yang masih di kampung, kegiatan halal bi halal ini dimulai pukul 13.30 semua anggota sibuk untuk mempersiapkan menunya, ada yang sementara bakar ikan, ada yang bamasak nasi ada juga yang ba masuk sayur Kelor atau kalau orang Palu kenal uta kelo hmmm nanyama aromanya, ada juga yang bacerita apalagi cewe cewenya kalau kumpul uhhhh tambah jadi cerita.
![]() |
Bakar ikan, sambil ba cerita |
Setelah
semuanya sudah dimasak sekitar pukul 15.30 semua anggota bersiap ke pengamatan
burung bersama semua baganti pakaian kalau pas masak mode chef sekarang mode
pengamat burung lengkap dengan buku, pensil, binocular, kamera, baju berwarna
gelap dan topi rimba untuk lokasi pengamatan kali ini di sekitar sungai yang
tidak jauh dari lokasi halal bi halal semua anggota dan dewan ketua ikut
pengamatan kita lupakan sejenak masakan, adapun hasil pengamatan lumayan banyak
yaitu sebanyak 20 jenis burung.
Tabel 1. Jenis burung yang ditemukan di
lokasi pengamatan
No |
Nama
Indonesia |
Nama
Latin |
1 |
Trinil
pantai |
Actitis
hypoleucos |
2 |
Dederuk
merah |
Streptopelia
tranquebarica |
3 |
Delimukan
zamrud |
Chalcophaps
indica |
4 |
Bubut
alang-alang |
Centropus
bengalensis |
5 |
Walet
polos |
Aerodramus
vanikorensis |
6 |
Cekakak
sungai |
Halcyon
chloris |
7 |
Kirik-kirik
laut |
Merops
philippinus |
8 |
Kapasan
sayap-putih |
Lalage
sueurii |
9 |
Cucak
kutilang |
Pycnonotus
aurigaster |
10 |
Remetuk
laut |
Gerygone
sulphurea |
11 |
Burung-madu
sriganti |
Cinnyris
jugularis |
12 |
Cabai
panggul-kelabu |
Dicaeum
celebicum |
13 |
Bondol
rawa |
Lonchura
atricapilla |
14 |
Bondol
taruk |
Lonchura
molucca |
15 |
Bondol
kepala-pucat |
Lonchura
pallida |
16 |
Perkutut
jawa |
Geopelia
striata |
17 |
Cabak
kota |
Caprimulgus
affinis |
18 |
Bentet
kelabu |
Lanius
schach |
19 |
Wiwik
kelabu |
Cacomantis
merulinus |
20 |
Gereja
erasia |
Passer
montanus |
Setelah selesai pengamatan pukul 18.00 wita ada yang siap-siap shalat magrib ada yang di dapur untuk siapkan konsumsi makan bersama walaupun sedikit kecapean dikarenakan berjalan sekitar 3 km tapi kalau urusan perut mau tidak mau harus dipercepat, setelah semua makanan dihidangkan di meja kegiatan resmi halal bi halal di mulai pukul 19.00 Wita di buka langsung oleh dewan ketua setelah berdoa bersama menurut keyakinan anggota masing-masing seperti biasa kalau urusan perut harus pake mode siapa cepat dia dapat WAKTUNYA MAKAN…
![]() |
Mulai rusuh, tandanya waktu makan sudah tiba |
Dengan
selesainya rangkaian acara halal bi halal yang sangat sederhana penuh
kekeluargaan ini makan selesai pula seluruh rangkaian kegiatan, setelah itu
dilanjutkan acara bebas berfoto bersama sebagai momen tiap tahunan, harapan
dari halal bi halal semoga sialturahmi sesama anggota di KPB Spilornis terjalin
dengan harmonis, sekian sampai jumpa tahun depan
Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin.
ARSIP DOKUMENTASI
![]() |
seperti biasa 'ba gaya sebelum turun ke lokasi pengamatan |
![]() |
Tipe habitat di lokasi pengamatan, sungai kecil guys, makanya ketemu Trinil pantai pas pengamatan |
![]() |
Aktivitas pengamatan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar