Burung Unta atau dalam bahasa Inggris
disebut dengan Ostrich adalah salah satu jenis burung yang tidak bisa terbang.
Burung Unta juga merupakan jenis burung dengan ukuran yang terbesar jika
dibanding dengan jenis burung lainnya. Pada dasarnya, seekor burung harus
memiliki 2 syarat utama untuk dapat terbang di langit yang luas, syarat-syarat
tersebut diantaranya adalah harus mempunyai sayap yang berbulu dan juga harus
berbadan ringan.
Meskipun Burung unta memiliki Sayap yang
berbulu, tetapi ukurannya yang besar dan berat membuatnya tidak mampu untuk
terbang. Burung Unta memiliki berat badan sekitar 65 Kg sampai 140 Kg dengan
tinggi badan (Burung Unta memiliki Leher yang panjang) sekitar 3 meter. Oleh
karena itu, Burung Unta hanya dapat berjalan di darat dengan mengandalkan
kakinya yang kuat. Kecepatan lari Burung Unta dapat mencapai 70 km/jam dengan 3
m sampai 5 m setiap langkah larinya. Kecepatan lari tersebut merupakan yang
tercepat diantara jenis burung lainnya. Lehernya yang panjang juga dapat
membantu Burung Unta untuk melihat lebih jauh agar dirinya dapat menghindari
serangan dari hewan Predator yang ingin memangsanya.
Sayap Burung Unta juga memiliki fungsinya
tersendiri meskipun tidak dipergunakan untuk terbang. Saat berlari searah
dengan mata angin, Burung Unta akan melebarkan Sayapnya untuk meminjam kekuatan
angin dalam mempercepat larinya. Hal ini sama dengan prinsipnya “layar” pada
kapal layar. Selain itu, Sayap Burung unta juga dipergunakan untuk melindungi
dirinya dari terik matahari, melindungi anaknya dan juga sebagai senjata untuk
menakut-nakuti musuhnya.
Rata-rata jangka hidup Burung Unta adalah
40 sampai 45 tahun. Telur Burung Unta adalah Telur yang terbesar di dunia ini
dengan berat 1.4Kg dan berdiameter 15cm.
https://ilmupengetahuanumum.com/mengapa-burung-unta-tidak-bisa-terbang/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar