Seperti biasa di hari Rabu kpb Spilornis kembali
melaksanakan rabuan. Bertempat di sarang
(sekretariat) acara rabuan berlangsung lebih meriah dari biasanya.
Sebelum lanjut dan supaya tidak penasaran,
mungkin perlu dijelaskan apa itu rabuan?.
Rabuan merupakan acara rutin kpb. Spilornis yang dilaksanakan setiap
hari rabu, acara dihari tersebut diisi makan bersama dengan semua elemen
yang ada di kpb. Spilornis. Hari rabu
terpilih menjadi hari dilaksanakan acara tersebut, untuk menghindari hari senin
dan hari kamis, hari dimana banyak anak Spilornis melaksanakan puasa senin-kamis
(karena ini acara makan-makan, jadi tidak enak kalau ada yang puasa).
Kembali ke awal, kali ini rabuan lebih
meriah dari biasanya karena dihadiri langsung oleh Ibu Dr. Ir. Sri Ningsih Mallombasang, MP. dosen
senior diminat konservasi sekaligus Pembina dari kpb Spilornis.
Acara yang dijadwalkan dimulai jam 1,
sedikit diwarnai rasa cemas di sarang, karena mendekati jam 1, Ibu Sri belum
tiba. Namun, situasi tersebut tidak berlangsung lama, rasa cemas langsung
tergantikan dengan suasana ceria ketika Ibu Sri dengan penuh kejutan tiba-tiba
muncul di halaman Wanara (lembaga seni Fahutan). Anak anak Spilornis yang menunggu ibu di pojok
rimba langsung berhamburan menyambut ibu di halaman Wanara yang berbatasan
dengan kpb Spilornis (sudah pasti cium tangan gaes). Ternyata ibu jalan
kaki dari ruang perkuliahan fahutan (rimbawan terbaik memang ibu, jalan dari ruang
perkuliahan menuju sarang Spilornis di tengah hari dan dimusim kemarau ekstrim,
tidak masalah bagi beliau. Ini contoh
bagi rimbawan milenial yang untuk ke ruang perkuliahan mesti naik motor).
Acara pun langsung dimulai, kurang lebih
dua jam ibu bersama anak Spilornis, beliau banyak memberikan masukan yang
sangat berharga bagi kemajuan lembaga, beliau juga sempat membagikan pengalaman
beliau ketika menjadi salah satu pemakalah di seminar nasional tentang biodiversity
wallacea di Unhas.
“Makalah-makalah yang disampaikan di seminar
tersebut merupakan penelitian-penelitian fundamental untuk konservasi
biodiversity, seperti halnya yang kalian (kpb. Spilornis) sering lakukan selama
ini, cuma hasil yang kalian dapatkan selama ini belum terdokumentasikan dengan
baik” Ujar beliau.
“Sebaiknya data dari hasil pekerjaan
lembaga selama ini segera dipublikasikan dan diseminarkan supaya bisa
bermanfaat bagi orang banyak”. Tanggap
beliau ketika mendengarkan uraian dari salah satu dewan ketua bahwa data burung
dihampir seluruh wilayah Sulawesi Tengah telah terdata oleh KPB. Spilornis.
Nasehat yang sangat berharga dari Ibu Sri Ningsih,
yang mengingatkan kembali kalimat populer bahwa data sebagus apapun tidak akan
berharga jika tidak dipublikasikan.
Dan seperti biasa, seperti kata pepatah populer
di kpb. Spilornis dimana ada pertemuan disitu ada makan-makan. Acara rabuan hari ini ditutup dengan makan
bersama Ibu Sri ningsih.
Dan ketika ibu pamit untuk kembali mengajar
di kelas, menjadi tanda untuk para zombie beraksi. Teh kotak lenyap seketika,
kacang tandas sepiring, dan pisang pun dikuliti dan musnah dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya. Dan disitulah
letak keseruan dari setiap rabuan termasuk rabuan hari ini.
Terima kasih ibu Sri Ningsih telah
menyempatkan diri untuk berkunjung ke sarang KPB. Spilornis (IM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar