Sabtu, 21 Juli 2018

DIANGGAP JADI PENYEBAB KELAPARAN, MAO ZEDONG MUSNAHKAN RATUSAN JUTA BURUNG GEREJA


Bencana kemanusiaan seperti kekurangan pangan tentunya umum terjadi dalam sejarah umat manusia. Tetapi dari sekian bencana kemanusiaan yang terjadi tersebut, pendiri Republik Rakyat China (RRC), Mao Zedong memiliki cara ekstrem untuk menangani krisis pangan yang pernah melanda Negeri Tirai Bambu pada 1958. Mantan Ketua Partai Komunis Tiongkok itu memerintahkan pemusnahan burung gereja di seluruh negeri.
Ia menganggap bahwa burung gereja merupakan hama. Mao menilai, burung yang dikenal juga sebagai burung pipit itu terlalu banyak memakan gandum dan membuat warga China kelaparan.  Selain itu, menurutnya burung gereja juga telah menghalangi perkembangan ekonomi Republik Rakyat China.