Senin, 12 Oktober 2020

GALERY MILAD KPB SPILORNIS

 


SATU DEKADE KPB SPILORNIS

 

Alhamdulillah meski di tengah situasi pandemik yang berkepanjangan, Kpb. Spilornis masih bisa merayakan hari jadi satu dekade (10 tahun) berdirinya lembaga ini yang dilaksanakan pada tanggal 10-11 Oktober 2020 yang bertempat di Desa Bahagia Kecamatan Pololo Kabupaten Sigi. Kpb. Spilornis didirikan 10 tahun yang silam tanggal 7 Oktober 2010 di Jurusan Kehutanan Untad dan resmi menjadi salah satu lembaga mahasiswa tingkat Fakultas.  Pelaksanaan milad kali ini mengusung tema “Refleksi satu dekade dalam berkarya”.   Acara milad ini sekaligus menjadi acara peluncuran secara resmi karya monumental Kpb. Spilornis berupa buku “Panduan Burung-burung Kampus Universitas Tadulako.

Acara ini dihadiri langsung oleh Pembina Kpb. Spilornis Ibu Dr. Ir. Sri Ningsih Mallombasang, MP. dan Bapak Kepala Desa Bahagia serta beberapa perangkat Desa.  Acara diawali sambutan ketua panitia Abdi S. Husni dengan memperkenalkan Pembina, Dewan ketua dan Ketua harian yang hadir pada acara milad.

“Kami berterimakasih atas kedatangan adik-adik Spilornis Fahutan Untad dimana kedatangan adik-adik kesini memperkenalkan bahwa penghijauan itu penting begitupun burung, terimakasih juga atas hadiah dari adik-adik (buku panduan burung kampus), semoga kedepannya bisa berkunjung kembali ke Desa Bahagia” Ucap Kepala Desa Bahagia dalam sambutannya untuk membuka secara resmi Kegiatan milad.

Kamis, 01 Oktober 2020

PENERIMAAN ANGGOTA BARU KPB SPILORNIS TAHUN 2020

 


SELURUH ASET UMMAT INI TELAH HABIS KECUALI PEMUDA, DAN DALAM SETIAP KEBANGKITAN PEMUDA ADALAH RAHASIANYA (Hasan Al-Banna)

Assalamu’alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh.

Salam Rimba.

Indonesia secara global termasuk dalam 10 negara Megadiversitas dunia yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.  Dalam jumlah jenis keanekaragaman hayati, Indonesia memiliki 10% tumbuhan berbunga di dunia, 12% mamalia, 16% reptil dan amfibi, 17% burung, 25% dan 15% serangga.

Burung merupakan salah satu jenis keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia.  Dalam hal keanekaragaman jenis burung, Indonesia termasuk dalam urutan kelima negara yang mempunyai jumlah jenis burung tertinggi yaitu lebih dari 1.531 jenis, bahkan dalam jumlah jenis burung paruh bengkok Indonesia urutan pertama (75 jenis, 38 endemik).  Namun, dalam hal tingkat endemisme burung, Indonesia merupakan urutan teratas.

Pulau Sulawesi menjadi penyumbang terpenting kekayaan burung endemik bagi Indonesia.  Dari 444 jenis burung yang ada di Sulawesi, 112 jenis diantaranya merupakan endemik Pulau Sulawesi (jenis burung yang hanya dijumpai di Sulawesi).

Jumlah tersebut merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi rimbawan yang hidup dan tinggal di Sulawesi.  Namun, dibalik kebanggaan tersebut terdapat amanah yang tinggi untuk melestarikannya.

Saat ini amanah yang tinggi tersebut berubah menjadi suatu kewajiban bagi rimbawan dan konservasionis Sulawesi, mengingat tingginya ancaman terhadap kelestarian dan keberadaan jenis endemik tersebut di habitat alaminya.  Burung Sulawesi terancam oleh akumulasi dari berbagai faktor: degradasi habitat, deforestasi hutan sebagai habitat utama burung, perburuan dan perdagangan burung, polusi dan pencemaran serta pemanasan global (Global warming).