Sabtu, 27 April 2024

HALAL BI HALAL DAN PENGAMATAN BURUNG BERSAMA

Halal bihalal menjadi tradisi yang terus berkembang hingga saat ini.  Halal bi halal juga berkembang menjadi ajang "open house", di mana sebuah rumah atau instansi mengundang orang untuk datang bersilaturahmi. Halal bi halal ternyata memiliki sejarah sendiri di Indonesia. Tradisi ini merupakan tradisi asli Indonesia yang tak dapat ditemukan di negara-negara lain. Nah, seperti apa sejarah Halal bi halal dan apa maknanya? Halal bi halal memang terdengar seperti berasal dari bahasa Arab. Halal bi halal sebenarnya berasal dari kata serapan 'halal' dengan sisipan 'bi' yang berarti 'dengan' (bahasa Arab) di antara 'halal'.  Namun, Halal bi halal sebenarnya bukan berasal dari Arab, melainkan merupakan tradisi yang dibuat di Indonesia. Kata Halal bi halal bahkan sudah dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Dalam KBBI, Halal bi halal berarti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan dan Idul Fitri, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. Halal bi halal juga diartikan sebagai bentuk silaturahmi. Acara Halal Bihalal ini sungguh merupakan suatu kegiatan yang mana dapat mempererat tali silaturahmi, persaudaraan sehingga terjadi hubungan yang harmonis dan pada akhirnya meningkatkan rasa kesatuan dan kebersamaan.

Bagaimana halal bi halal sambil pengamatan burung bersama versi anggota KPB Spilornis ? simak terus e kegiatan kami kali ini, penasaran toh apa semua yang torang lakukan ? jadi begini roa saya pakai bahasa sehari hari saja e, bukan spilornis namanya kalau buat kegiatan tidak terkonsep dengan rapi, ini halal bi halal sebelumnya sudah dibuatkan rapat kepanitiaan supaya kegiatannya berjalan dengan baik dan hasil dari rapat kepanitiaan dipilih saudar Rizki sebagai ketua panitia dan kegiatannya itu pada tanggal 23 April 2024 bertempat di Kawatuna rumah salah satu alumni sekaligus anggota yaitu Fikrizal. Untuk masalah konsumsi dan pendanaan bagaiamana? tenang, masing-masing anggota itu mengumpulkan dana sebesar satu juta eh tapi tidak kadeng Cuma 10 rb saja per orang ditambah kumpul beras seikhlasnya biasanya juga ada senior2 yang sudah kerja karena tidak lupa dengan lembaganya ikut memberikan sumbangsih pendanaan untuk kegiatan ini Alhamdulillah toh, selain itu ada juga yang dibawa ke lokasi halal bi halal apa itu? Kue lebaran terbaik yang dibawa dari rumah, ada nestar, kue biomoli. Cuma tidak ada kue andalan le kue rambutan.

sumbangan anggota

di KPB Spilornis itu rutin tiap tahun pasca Lebaran Idul Fitri digelar halal bi halal tujuannya untuk meningkatkan silaturahmi sesama anggota karena torang tidak lupa dengan identitas sebagai pengamat burung jadi kegiatan halal bi halal kami rangkaikan sekaligus dengan pengamatan burung bersama, supaya beda dari pada yang lain toh, kegiatan ini juga di hadiri Ketua Umum Lusi Gani ada juga Dewan Ketua Moh. Ikbal dan beberapa anggota yang lain, berhubung masih suasana lebaran sebagian anggota yang masih di kampung, kegiatan halal bi halal ini dimulai pukul 13.30 semua anggota sibuk untuk mempersiapkan menunya, ada yang sementara bakar ikan, ada yang bamasak nasi ada juga yang ba masuk sayur Kelor atau kalau orang Palu kenal uta kelo hmmm nanyama aromanya, ada juga yang bacerita apalagi cewe cewenya kalau kumpul uhhhh tambah jadi cerita.

Bakar ikan, sambil ba cerita 

Setelah semuanya sudah dimasak sekitar pukul 15.30 semua anggota bersiap ke pengamatan burung bersama semua baganti pakaian kalau pas masak mode chef sekarang mode pengamat burung lengkap dengan buku, pensil, binocular, kamera, baju berwarna gelap dan topi rimba untuk lokasi pengamatan kali ini di sekitar sungai yang tidak jauh dari lokasi halal bi halal semua anggota dan dewan ketua ikut pengamatan kita lupakan sejenak masakan, adapun hasil pengamatan lumayan banyak yaitu sebanyak 20 jenis burung.

        Tabel 1. Jenis burung yang ditemukan di lokasi pengamatan

No

Nama Indonesia

Nama Latin

1

Trinil pantai

Actitis hypoleucos

2

Dederuk merah

Streptopelia tranquebarica

3

Delimukan zamrud

Chalcophaps indica

4

Bubut alang-alang

Centropus bengalensis

5

Walet polos

Aerodramus vanikorensis

6

Cekakak sungai

Halcyon chloris

7

Kirik-kirik laut

Merops philippinus

8

Kapasan sayap-putih

Lalage sueurii

9

Cucak kutilang

Pycnonotus aurigaster

10

Remetuk laut

Gerygone sulphurea

11

Burung-madu sriganti

Cinnyris jugularis

12

Cabai panggul-kelabu

Dicaeum celebicum

13

Bondol rawa

Lonchura atricapilla

14

Bondol taruk

Lonchura molucca

15

Bondol kepala-pucat

Lonchura pallida

16

Perkutut jawa

Geopelia striata

17

Cabak kota

Caprimulgus affinis

18

Bentet kelabu

Lanius schach

19

Wiwik kelabu

Cacomantis merulinus

20

Gereja erasia

Passer montanus

Setelah selesai pengamatan pukul 18.00 wita ada yang siap-siap shalat magrib ada yang di dapur untuk siapkan konsumsi makan bersama walaupun sedikit kecapean dikarenakan berjalan sekitar 3 km tapi kalau urusan perut mau tidak mau harus dipercepat, setelah semua makanan dihidangkan di meja kegiatan resmi halal bi halal di mulai pukul 19.00 Wita di buka langsung oleh dewan ketua setelah berdoa bersama menurut keyakinan anggota masing-masing seperti biasa kalau urusan perut harus pake mode siapa cepat dia dapat WAKTUNYA MAKAN…

Mulai rusuh, tandanya waktu makan sudah tiba

Dengan selesainya rangkaian acara halal bi halal yang sangat sederhana penuh kekeluargaan ini makan selesai pula seluruh rangkaian kegiatan, setelah itu dilanjutkan acara bebas berfoto bersama sebagai momen tiap tahunan, harapan dari halal bi halal semoga sialturahmi sesama anggota di KPB Spilornis terjalin dengan harmonis, sekian sampai jumpa tahun depan

Minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin. 

ARSIP DOKUMENTASI

seperti biasa 'ba gaya sebelum turun ke lokasi pengamatan
Sampai lokasi pengamatan, eh...(seperti biasa) ba gaya lagi

Tipe habitat di lokasi pengamatan, sungai kecil guys,
makanya ketemu Trinil pantai pas pengamatan


Aktivitas pengamatan

Aktivitas halal bi halal
Aktivitas halal bi halal 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar